Ku hampiri dia, ku gosok belakangnya, ku genggam tangannya. ku renung matanya, ku lihat pada matanya penuh dengan air mata kesedihan..., kataku…
"sayang, sekiranya inilah caranya Allah nak ampunkan dosa kita, alangkah ringannya penderitaan ini..."
Dia merenungku, memikirkan kata kataku.
Aku menyambung...
"sayang, apabila beginilah caranya Allah nak selamatkan kita dari azab api nereka dan masukkan kita ke dalam shurga yang kekal abadi, alangkah 'indahnya' penderitaan ini..."
Dia terus memelukku dan menangis.
Kami saling berpelukkan, Aku juga menangis....
Tamat.
(amacam? romantik tak aku? sayangilah bini korang sebelum dia bertukar menjadi mayat...)
No comments:
Post a Comment